Cyber Crime
Rabu, Januari 6
Cyber crime adalah istilah yang
mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer
menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke didalamnya
antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu
kredit (carding), confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.
Cyber crime sebagai tindak kejahatan dimana dalam hal ini penggunaan komputer
secara illegal (Andi Hamzah, 1989).
Jenis Cybercrime
Terdapat beberapa kejahatan atau cybercrime yang dapat
digolongkan berdasarkan aktivitas yang sering dilakukan, di bawah ini merupaan
rangkuman dari berbagai kejahatan dunia maya dari berbagai sumber, yaitu:
- Unauthorized
Access
Kejahatan ini terjadi ketika
seseorang masuk ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa
izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem. Contoh: Probing dan Port.
- Illegal
Contents
Kejahatan yang dilakukan dengan
cara memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak
benar, tidak etis, dan dapat dianggap sebagai melanggar hukum atau mengganggu
ketertiban masyarakat umum. Contohnya adalah penyebaran pornografi atau berita
palsu.
- Virus
Virus yang dimaksud adalah
penyebaran yang disengaja. Pada umumnya penyebaran virus dilakukan melalui e-mail.
- Data
Forgery
Kejahatan ini dilakukan dengan
tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet.
Dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs
berbasis web database.
- Cyber
Espionage, Sabotage, dan Extortion
Cyber esponage merupakan
sebuah kejahatan dengan cara memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan
kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan
komputer pihak sasaran. Sabotage dan exortion merupakan
jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan, atau
penghancuran terhadap suatu data, program komputer, atau sistem jaringan yang
terhubung dengan internet.
Metode Cybercrime
- Spoofing
Spoofing merupakan
kegiatan pemalsuan dengan metode seorang hacker memalsukan
identitas seseorang hingga berhasil login secara ilegal ke
dalam suatu jaringan komputer yang seolah-olah seperti pengguna yang asli.
- Scanner
Scanner merupakan
sebuah program dengan metode secara otomatis mendeteksi kelemahan sebuah
komputer pada jaringan komputer lokal ataupun jaringan komputer dengan lokasi
berjauhan. Sehingga dengan adanya metode ini, seseorang yang berada di Inggris
dapat dengan mudah menemukan kelemahan dari server yang berada di Amerika
sekalipun tanpa harus meninggalkan ruangannya.
- Sniffer
Sniffer yang juga
dikenal dengan network analyzer berfungsi sebagai alat untuk
memonitor jaringan komputer. Alat ini dapat dioperasikan hampir pada seluruh
tipe protokol komunikasi data, seperti ethernet, TCP/IP, IPX, dan
lainnya.
- Password Cracker
Sebuah program yang dapat membuka
enkripsi sebuah password atau sebaliknya malah dapat mematikan
sistem pengamanan password itu sendiri.
- Destructive Devices
Sekumpulan program virus yang
dibuat khusus untuk melakukan penghancuran data, diantaranya Trojan Horse,
Worms, E-mail Bombs, Nukes, dan lainnya.
Cara mencegah dan menghindari cybercrime
- Gunakan Security Software yang Up to Date
Penting untuk menjaga Security
Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini akan memberikan
pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum
didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna
yang cukup sering menggunakan koneksi internet. Disarankan bagi para pemilik
gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet. Hal ini
harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna
online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi
terbarunya.
- Melindungi Komputer
Sudah pasti hal ini mutlak Anda
lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus mengaplikasikan tiga
program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas dari
ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda
dari virus yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk
melindungi data pemakai agar tidak ada orang yang bisa merusak atau melacak
kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri merupakan program yang diam-diam
telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware
adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang
dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall merupakan sebuah sistem atau
perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk
melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Namun saat ini
banyak perusahaan yang telah menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu
paket murah yang mudah digunakan.
- Buat Password yang sangat sulit
Bagaimana dengan password
akun-akun anda seperti email, akun jejaring social atau akun tabungan online
anda? sudah kah menggunakan password yang susah di tebak? Jika belum cepat
ganti password akun-akun anda untuk mencegah terjadinya cybercrime terhadap
anda. Bila bisa masukan campuran huruf
kecil, besar dan angka pada setiap akun anda agar memperkuat kata sandi
anda. Contoh kata sandi dengan di campur dengan angka C0ntOhNy4 . Kata sandi
ini cukut kuat untuk sandi akun anda karnya di campur dengan huruf kecil, besar
dan angka
- Membuat Salinan
Sebaiknya para pengguna komputer
memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau
yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila
sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer
Anda.
- Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network
Entah melalui Facebook, Twitter,
atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian. Walaupun tidak
mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau
sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini
dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer.Tidak jarang pula
link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri. Maka dari
itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur
akan sesuatu yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus
komputer
- Ganti Password Secara Berkala
Melihat banyak dan mudahnya
cybercrime dilakukan—sampai 15 kasus perdetik, tidak menutup kemungkinan
password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-tahun. Maka,
disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.
0 komentar:
Posting Komentar