Keamanan Jaringan dan Internet

Kamis, Januari 23

Sekilas
Keamanan jaringan dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah.
Tujuan Keamanan Jaringan Komputer:

• Availability / Ketersediaan
Sistem yang bertugas mengirimkan, menyimpan dan memproses informasi dapat digunakan ketika dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkannya.

• Integrity
Sistem harus memastikan bahwa informasi dikirimkan secara menyeluruh, lengkap dan dalam keadaan tidak berubah. Informasi yang dikirim tidak bisa diubah tanpa seijin pemiliknya

• Confidentiality / Kerahasiaan
Sistem harus memastikan bahwa informasi dikomunikasikan dan disimpan secara aman dan hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak saja. Data- data pribadi yang bersifat pribadi harus dapat terjaga dan dapat di pastikan terproteksi dengan baik.

Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
– Autentikasi
– Enkripsi

- Autentikasi
Proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan computer. Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password

Tahapan Autentikasi
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan
presentation layer)
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)

- Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki. Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.

Contoh Kasus
Penggantian isi Homepage (Deface)

Masalah ini sering kali menimpa beberapa site di Indonesia. Contohnya oleh hacker portugis (dalam masalah Timor Timur) dan Cina (tentang kerusuhan Mei 1998 yang banyak menewaskan orang-orang Cina di Indonesia). Bahkan, di Jepang pun HP Science Technology Agency di-hack lewat penggantian halaman depan HP. Di AS, seorang hacker pernah berhasil mendapatkan ratusan ribu data kartu kredit dari hasil analisa program yang ditanamkan di server ISP-nya.

Untuk menangani masalah ini biasanya seorang admin web  harus bekerja keras untuk bisa mengembalikan halaman websitenya kembali seperti semula. Alangkah baiknya jika seorang admin web selalu mengikuti perkembangan berita-berita yang berkaitan dengan celah-celah keamanan aplikasi yang digunakan pada web tersebut. Dengan mengikuti berita tersebut maka seorang admin web dapat selalu mengupdate aplikasi yang di gunakan pada web nya sehingga terhindar dari deface. Selain itu admin web juga harus sering-sering mem back up data web sitenya terutama database, hal ini perlu dilakukan untuk langkah awal jika admin web tersebut sudah kecolongan maka dia dengan segera dapat mengembalikan websitenya kembali seperti semula.

Aplikasi
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.

Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda.

Firewall terbagi menjadi dua jenis:

  • Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virusanti-spywareanti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System).

  • Network Firewall: Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server.

Secara mendasar, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:

-          Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
-          Melakukan autentikasi terhadap akses
-          Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
-          Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator



Referensi:
Raharjo, Budi Handbook :Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet

0 komentar:

Posting Komentar

 
dinding belakang © 2013 | Plantilla diseñada por Ciudad Blogger